- ULASAN ILMU MEP » 3. Fire Fighting System
1. PEMADAM KEBAKARAN
Sistem pemadam kebakaran atau sistem fire fighting disediakan di gedung sebagai preventif (pencegah) terjadinya kebakaran. Sistem ini terdiri dari sistem sprinkler, sistem hidran dan Fire Extinguisher. Dan pada tempat-tempat tertentu digunakan juga sistem fire gas.Tetapi pada umumnya sistem yang digunakan terdiri dari: sistem sprinkler, hidran dan fire extinguisher.
Ada 3 pompa yang digunakan dalam sistem sprinkler dan Hydran, yaitu elektrik pump, diesel pump dan jockey pump. Jockey pump berfungsi untuk menstabilkan tekanan di instalasi, dan secara otomatis akan bekerja apabila ada penurunan tekanan. Dan jika ada head sprinkler yang pecah atau hydran digunakan, maka yang bekerja secara otomatis pompa elektrik bekerja, dan secara otomatis pula jockey pump akan berhenti bekerja. Pompa elektrik pump (atau elektrik pump) merupakan pompa utama yang bekerja bila head sprinkler atau hydran digunakan. Sedang pompa diesel merupakan pompa cadangan, jika pompa elektrik gagal bekerja selama 10 detik, maka secara otomatis pompa ini akan bekerja.
2. SISTEM FIRE ALARM
Sistem fire protection atau disebut juga dengan sistem fire alarm (sistem pengindra api) adalah suatu sistem terintegrasi yang didesain untuk mendeteksi adanya gejala kebakaran, untuk kemudian memberiperingatan (warning) dalam sistem evakuasi dan ditindaklanjuti secara otomatis maupun manual dengan deengan sistem instalasi pemadam kebakaran (sistem Fire fighting).
Peralatan utama dari sistem protection ini adalah MCFA (Main Control Fire Alarm) atau disebut juga dengan Fire Alarm Control Panel (FACP). MACP berfungsi meneriman sinyala masuk (input signal) dari detector dan komponen pendeteksi lainnya(Fixed Heat detector dan smoke detector).